Kendari( ANTARA)- Menteri RGO 303 Agraria serta Aturan Ruang atau Kepala Tubuh Pertanahan Nasional( ATR atau BPN) Agus Harimurti Yudhoyono( AHY) memberikan 300 akta tanah dengan cara simbolis di Auditorium Merah Putih Rumah kedudukan Gubernur Sulawesi Tenggara, Jumat( 26 atau 4) malam.
“ Mulanya terdapat penyerahan 50 akta dari PTSL, 15 dari redistribusi, 38 dari hadiah atau Rumah Ibadah, 157 peninggalan Pemkab dan 50 dari peneguhan tanah,” tutur Agus Harimurti Yudhoyono dikala diwawancarai berakhir penyerahan akta.
Beliau berterus terang selaku Menteri yang terkini dinaikan oleh Kepala negara Joko Widodo berkomitmen kalau Departemen ATR atau BPN wajib senantiasa membagikan jasa terbaik pada warga hingga dari itu tidak bingung agenda padat menanti.
“ Jadi kurang lebih 2 bulan sehabis dilantik alhasil aku berkomitmen buat lalu bertugas,” tuturnya.
Baginya, walaupun diterpa agenda yang padat beliau senantiasa berpengharapan sebab mengenali di bermacam wilayah terjalin sinergi kerja sama ataupun trikolaka barisan ATR atau BPN dengan para pengelola kebijaksanaan.
Beliau meningkatkan, dikala berdialog permasalahan pertanahan bukan cuma berdialog permasalahan ekonomi serta kesamarataan saja melainkan terdapat permasalahan yang sangat penting sebab ialah kodrat kita selaku orang yang tidak mau terdapat siapapun diperlakukan tidak seimbang di negerinya sendiri.
“ Hal pertanahan tidak memandang status ekonomi serta sosial siapapun yang mempunyai kompetisi bentrokan tanah kita senantiasa sedia melaksanakan penanganan,” tambahnya.
Menteri AHY di Kota Kendari, Alam Anoa Sulawesi Tenggara pula memberikan akta tanah dengan cara door to door di Dusun Opaasi Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan.
Lebih dahulu AHY melaksanakan link alternatif rgo303 rapat pers di Mapolda Sultra terpaut pengungkapan serta penindakan atas 2 permasalahan mafia tanah di kota Kendari.
2 permasalahan mafia tanah yang sudah dibeberkan ialah buat tanah seluas 44, 9 Ha dengan kehilangan negeri menggapai Rp337 miliyar.